hari ini sudah jeda ternyata. tapi belum juga ada warna disana. hanya terlihat coretan-coretan yang tak beraturan. semuanya masih samar-samar. dalam samar-samar saja, abu-abupun tidak.
kata orang, jeda itu layaknya masa peralihan. jika ingin terlihat senyum di sore hari, maka jeda harus di atur dengan benar. bukan berarti harus merasakan sakit dahulu. jeda tidak seperti itu. jeda adalah sebuah rencana dan hanya tetap rencana. seperti kata kalayak orang-orang. bukan kata ku. tapi aku percaya itu semua benar. dan aku akan memberi hijau pada jeda ku. semoga saja aku bisa.
Juli 2nd, 2010 at 8:00 AM
setiap warna dlm setiap kehidupan memang membuat kita semangat ya Agung.
dalam jeda sekalipun, warna2 itu tetap menghiasi hari2 Semoga jedanya Agung akan tetap menyemburatkan warna indah,amin
salam
Juli 7th, 2010 at 12:47 PM
semoga bang!
Juli 7th, 2010 at 1:31 PM
jeda,, dalam bukunya Anis Matta bisa diartikan dengan ‘majelis iman’, sejenak berhenti untuk refresh dan menyusun kekuatan kembali…
selamat menikmati ‘jeda’
Juli 10th, 2010 at 1:38 AM
@bunda, hellga, puch: terima kasih semuanya. semoga jeda temen2 menyenangkan, Amin…